Sabtu, 10 Maret 2012

~✿ Loe Gue End ✿~

Aku memang tak mengerti apa maksud dari kata-kata manismu, merayu, mengadu, sampai mengaduh. Namun aku sangat tahu bahwa kau meminta perhatian dariku, berharap lebih dekat denganku..
Tapi maaf, aku lebih memilih menjaga kehormatanku dan agamaku daripada terjerat dalam kejahilan syetan. So.. mendingan Loe.. Gue.. End !

Hati ini memang lemah ketika melihatmu, mendengar suaramu, terekam begitu jelas dalam benakku. Namun aku sangat tahu bahwa kau pun merasakan hal yang sama denganku.
Tapi maaf, bukan ku tak mau meneruskan perasaan ini, ku hanya lebih memilih menjaga hati ini untuk yang terkasih kelak. So.. mendingan Loe.. Gue.. End!

Kala ku membaca status islami mu di facebook, dada ini selalu bergetar. Karena kau selalu bilang semua itu untuk penyemangatmu dan penyemangatku.
Tapi maaf, getaran itu adalah tanda syetan tengah beraksi di antara kita. Jadi ku lebih memilih bergetar ketika ku membaca ayat-ayat cinta-Nya. So.. mendingan Loe.. Gue.. End!

Ku selalu menanti kata-kata manis mu tentang janji indah masa datang lewat ketikan-ketikan mesra chatting. Meskipun ku tahu, kata-katamu selalu terbungkus rapi dengan keislaman, “Jangan lupa sholat, tahajjud, tilawah” itu yang selalu kau ingatkan disela-sela kemesraan kita.
Tapi maaf, aku baru mampu menyadari bahwa belum tentu kau akan ku miliki, aku takut hati ini telah rusak sebelum seseorang yang seharusnya memilikiku datang. So.. mendingan.. Loe.. Gue.. End!

Kau begitu sempurna di mataku, tak ada celah sedikitpun. Begitupun saat pertama kali kau memberiku pesan singkat “Bolehkah aku mengenalmu lebih dalam?”. Siapa yang akan menolak mengenal sosok yang sesempurna dirimu?
Tapi maaf, diri ini tak akan tertipu dengan sosok yang sempurna, karena kesempurnaan bukan hanya dilihat dari fisik, tapi sampai dimana dia mampu taat kepada Robb dan Rosulnya. So.. mendingan.. Loe.. Gue.. End!

✿✿✿



Tidak ada komentar:

Posting Komentar