1.Pengertian
paragraph
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan
kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang
lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk
inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik
atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat,
kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik),
kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi
satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu
paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat
diungkapkan.
Paragraph adalah suatu kesatuan
pemikiran dan merupakan kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari
kalimat.
Paragraph merupakan himpunan dari
berbagai kalimat yg bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu
gagasan
Syarat terbentuk nya paragraph
A .
kesatuan (kohensi )
Paragraph dianggap mempunyai
kesatuan jika kalimat-kalimat dalam paragraph itu bersama-sama menyatakan suatu
hal atau tema tertentu
B . kepaduan
Paragraph dianggap
padu jika semua kalimat yang membangun sebuah paragraph saling berhubungan dan
kompak antara kalimat yang satu dan kalimat yang lainnya yang membentuk paragraph
itu
2.Macam –macam paragraph
Ø
Paragraph
deduktif
Ø
Paragraph
induktif
Ø
Paragraph
campuran
1.
Pengertian
paragraph deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraf yang diawali
dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama yang bersifat umum
kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas yang bersifat khusus. paragraf yang ide pokok atau
kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan selanjutnya di ikuti oleh
kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama
Contoh :
Emas
merupakan produk investasi yang diyakini dapat menangkal inflasi. Sejarah
membuktikan bahwa emas hampir selalu akan diborong orang apabila terjadi
kepanikan yang dapat membahayakan ekonomi negara (inflasi tinggi, krisis
keuangan, ataupun perang). Seperti pada saat terjadi perang teluk, harga emas
dunia, batangan logam mulia langsung terdongkrak seiring kenaikan harga minyak
mentah dunia.
Contoh paragraph deduktif
Setiap
orang dilahirkan dan di besarkan di dalam lingkungan keluarga. Tak seorangpun
yang tidak mengalami kehidupan di dalam keluarga. Pemeliharaan dan pembinaan
seseorang anak adalah perwujudan cinta kasih kepada orang tua. Secara alamiah
orang tua mempunyai rasa cinta kepada anak. Bagaimanapun keadaannya orang tua
tetap akan memelihara dengan penuh kasih sayang terhadap anaknya
2.Paragraph
induktif
Paragraf
induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa
yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa
khusus di atas.
Teks induktif dikembangkan dari
sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu kesimpulan yang
bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati dalam menarik
kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang diambil belum
tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar kesimpulan yang
diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi, dan keterangan
lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah lengkap dan akurat
dan pernyataan yang dimiliki dengan mengemukakan hal yang umum kemudian disusun
dengan uraian yang khusus.
Cirri-ciri kalimat deduktif adalah kalimat bias berupa pendapat, pengadaan, atau definisi, letaknnya diawal paragraph.
Cirri-ciri kalimat deduktif adalah kalimat bias berupa pendapat, pengadaan, atau definisi, letaknnya diawal paragraph.
berarti
mengurangi keutuhan paragraf. Dalam sebuah karangan, perpindahan paragraf satu
ke paragraf lain ditandai oleh bergantinya ide pokok.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum.
Ide-ide
khusus seperti
contoh, ilustrasi, perincian
(disebut penunjang atau pendukung) ditampilkan pada bagian awal paragraf dan
kemudian disimpulkan denagn ide yang lebih umum.ide yang lebih umum itu
biasanya berupa kalimat kesimpulan (disebut kalimat topik) dan kadang-kadang
diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran
3.Paragraf Campuran
Paragraf
yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian
diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Contoh:
Saat ini Indonesia sedang berusaha
membangkitkan perekonomiannya. Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah
barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga
meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara. Bagia pelaku korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan
diberikan sanksi tegas. Karna yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN
yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang
dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya
3.Jenis
–jenis paragraph
Jenis-jenis paragraf berdasarkan
tujuannya dapat dibedakan atas :
1. Paragraf argumentasi
2. Paragraf eksposisi
3. Paragraf deskripsi
4. Paragraf persuasi
5. Paragraf naratif
PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf
deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan
tujuan agar pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri
semua yang ditulis oleh penulis
Paragraf
deskripsi adalah paragraf yg berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau
peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca
seolah-olah mlihat dan merasakan sendiri apa yg dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
- Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
- Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
- Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Pola
pengembangan paragraf deskripsi:
- Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
- Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
- Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
4.MACAM
/POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DESKRIPSI
Deskripsi
objektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya tidak
disertai dengan opini penulis
Deskripsi
subjektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya disertai
dengan opini penulis
Deskripsi
spasial adalah paragraf yang menggambarkan objek secara detail khususnya
ruangan, benda,atau tempat
Deskripsi
waktu adalah paragraf yang dikembangkan berdasarkan waktu peristiwa cerita
tersebut
Karangan deskripsi adalah karangan yang terdiri dari paragraf paragaraf yang
bertujuan menggambarkan, atau memindahkan kesan dari hasil pengamatan, dan
perasaannya kepada pembaca. Sehingga dalam karangan diskripsi penulis akan
menyampaikan sifat, gambaran dan semua rincian wujud dari objek yang sedang
diamati dan akan dituliskan dalam karangan tersebut. Dari tulisan sastra bahasa
indoneisa tersebut, diharapkan pembaya dapat mengkhayal atau imajinasi atau
menggambarkan kepada para pembacanya, tentang apa yang dia tulis sehingga
seolah-olah pembaca melihat atau merasakan sendiri objek yang dibicarakan
secara keseluruhan seperti yang dialami oleh penulisnya.
Adapaun
berdasarkan tujuan, karangan deskripsi ada dua yaitu ada yang bersifat
- deskripsi sugestif
- deskripsi teknis (deskripsi ekspositoris)
Adapun
berdasar cara pendekatannya agar objek yang digambar-kan dapat tepat maksudnya
dibagi menjadi:
- pendekatan realistis,
- pendekatan impresionistis
- pendekatan menurut sikap pengarang.
Berdasarkan
kategori yang biasa diungkapkan, ada dua objek yang dapat kita deskripsikan,
hal itu adalah deskripsi orang dan deskripsi tempat. Untuk mempermudah melakukan
pendeskripsian, berikut adalah rambu-rambu yang dapat Anda ikuti.
1.
Menentukan hal apa yang hendak
dideskripsikan.
2.
Merumuskan tujuan pendeskripsian.
3.
Menetapkan bagian yang akan
dideskripsikan.
4.
Merinci dan menyistematiskan hal-hal
yang menunjang kekuatan bagian yang akan dideskripsikan.
CONTOH-CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI
- Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas. Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam menjadikan planet bumi ini menjadi demikian ? Jawabnya tentu manusia sendiri! (Deskripsi subjektif)
2.
Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna
blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya.
Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang ( Deskripsi
subjektif)
3.
Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi
wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota.
Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa
Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali
harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif(
Deskripsi objektif/tempat )
4.
Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida bak mutiara yang
memantulkan cahaya putih kekuning-kuningan, namun jika diibaratkan gadis maka
pesonanya laksana sosok perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang
kedengarannya seperti berlebihan, namun itulah sesungguhnya kata yang paling
tepat untuk menggambarkan pesona alam Pantai Nusa penida. (Deskripsi
subjektif/tempat)
5.
Dalam waktu yang tidak lama. Aku mencoba melirik orang-orang di
sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil
melirik, kuperhatikan dia. Gadis itu berambut pirang, berkulit kuning, dan
berbibir tipis ( deskripsi objektif)
6.
Tidak lama. Dengan rasa penasaran, kucoba melirik orang-orang di sekelilingku.
Di sebelah kiriku, seorang gadis berambut panjang menarik hatiku. Sambil
melirik, kuperhatikan dia. Rambutnya pirang, rambutnya kuning indah, matanya
memandang sayu, ditambah dengan bibirnya yang tipis, dia membuat jantungku
berdetak hebat. Rasanya, aku mengenalnya. Tapi di mana ? (deskripsi subjektif)
7.
Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh
Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah
di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke perumahan
warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah juga
menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan yang sangat
menyedihkan (Deskripsi spasial)
8.
Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Swarangan. Gelombang
ombak yang tidak terlalu besar datang bergulung silih berganti menyambut
siapapun yang datang seakan ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir
putih lembut yang terhampar luas tanpa ada karang yang menghalangi membuatku
ingin kembali lagi. Sejauh mata memandang yang kulihat hanya laut yang
terbentang luas dan biru. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombak yang
terus-menerus menghempas kakiku dan terasa asin ketika air laut itu menyentuh
bibirku karena percikannya. Disepanjang bibir pantai kulihat wisatawan beserta
keluarga dan teman-teman mereka berkumpul membentuk suatu kelompok kecil untuk
menikmati keindahan pantai Swarangan. Tidak jauh dari tempat itu aku juga
melihat beberapa wisatawan berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola,
bermain dengan air, atau berfoto-foto dengan latar belakang pantai. Meskipun
tak seramai dengan pantai-pantai yang sudah terkenal di kancah nasional maupun
internasional pantai ini tak pernah surut oleh wisatawan yang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar