Kamis, 06 Juni 2013

tugas writing



1.Pengertian paragraph
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan.
Paragraph adalah suatu kesatuan pemikiran dan merupakan kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.
Paragraph merupakan himpunan dari berbagai kalimat yg bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan
Syarat terbentuk nya paragraph
A . kesatuan (kohensi )        
Paragraph dianggap mempunyai kesatuan jika kalimat-kalimat dalam paragraph itu bersama-sama menyatakan suatu hal atau tema tertentu
B . kepaduan
Paragraph dianggap padu jika semua kalimat yang membangun sebuah paragraph saling berhubungan dan kompak antara kalimat yang satu dan kalimat yang lainnya yang membentuk paragraph itu
2.Macam –macam paragraph

Ø  Paragraph deduktif
Ø  Paragraph induktif
Ø  Paragraph campuran

1.      Pengertian paragraph deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraf yang diawali dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama yang bersifat umum kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas yang bersifat khusus. paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama
Contoh :
Emas merupakan produk investasi yang diyakini dapat menangkal inflasi. Sejarah membuktikan bahwa emas hampir selalu akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang dapat membahayakan ekonomi negara (inflasi tinggi, krisis keuangan, ataupun perang). Seperti pada saat terjadi perang teluk, harga emas dunia, batangan logam mulia langsung terdongkrak seiring kenaikan harga minyak mentah dunia.
Contoh paragraph deduktif
Setiap orang dilahirkan dan di besarkan di dalam lingkungan keluarga. Tak seorangpun yang tidak mengalami kehidupan di dalam keluarga. Pemeliharaan dan pembinaan seseorang anak adalah perwujudan cinta kasih kepada orang tua. Secara alamiah orang tua mempunyai rasa cinta kepada anak. Bagaimanapun keadaannya orang tua tetap akan memelihara dengan penuh kasih sayang terhadap anaknya
2.Paragraph induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Teks induktif dikembangkan dari sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati dalam menarik kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang diambil belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar kesimpulan yang diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi, dan keterangan lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah lengkap dan akurat dan pernyataan yang dimiliki dengan mengemukakan hal yang umum kemudian disusun dengan uraian yang khusus.
Cirri-ciri kalimat deduktif adalah kalimat bias berupa pendapat, pengadaan, atau definisi, letaknnya diawal paragraph.
berarti mengurangi keutuhan paragraf. Dalam sebuah karangan, perpindahan paragraf satu ke paragraf lain ditandai oleh bergantinya ide pokok.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum.
Ide-ide khusus seperti
contoh, ilustrasi, perincian (disebut penunjang atau pendukung) ditampilkan pada bagian awal paragraf dan kemudian disimpulkan denagn ide yang lebih umum.ide yang lebih umum itu biasanya berupa kalimat kesimpulan (disebut kalimat topik) dan kadang-kadang diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran
3.Paragraf Campuran
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Contoh:
Saat ini Indonesia sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya. Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara. Bagia pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan diberikan sanksi tegas. Karna yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya
3.Jenis –jenis paragraph
Jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya dapat dibedakan atas :
1. Paragraf argumentasi
2. Paragraf eksposisi
3. Paragraf deskripsi
4. Paragraf persuasi
5. Paragraf naratif
PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan agar pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri semua yang ditulis oleh penulis
Paragraf deskripsi adalah paragraf yg berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca seolah-olah mlihat dan merasakan sendiri apa yg dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri :
  1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
  3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
  4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Pola pengembangan paragraf deskripsi:
  1. Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
  2. Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
  3. Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

4.MACAM /POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DESKRIPSI
Deskripsi objektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya tidak disertai dengan opini penulis
Deskripsi subjektif adalah paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya disertai dengan opini penulis
Deskripsi spasial adalah paragraf yang menggambarkan objek secara detail khususnya ruangan, benda,atau tempat
Deskripsi waktu adalah paragraf yang dikembangkan berdasarkan waktu peristiwa cerita tersebut
Karangan deskripsi adalah karangan yang terdiri dari paragraf paragaraf yang bertujuan menggambarkan, atau memindahkan kesan dari hasil pengamatan, dan perasaannya kepada pembaca. Sehingga dalam karangan diskripsi penulis akan menyampaikan sifat, gambaran dan semua rincian wujud dari objek yang sedang diamati dan akan dituliskan dalam karangan tersebut. Dari tulisan sastra bahasa indoneisa tersebut, diharapkan pembaya dapat mengkhayal atau imajinasi atau menggambarkan kepada para pembacanya, tentang apa yang dia tulis sehingga seolah-olah pembaca melihat atau merasakan sendiri objek yang dibicarakan secara keseluruhan seperti yang dialami oleh penulisnya.
Adapaun berdasarkan tujuan, karangan deskripsi ada dua yaitu ada yang bersifat 
  • deskripsi sugestif
  • deskripsi teknis (deskripsi ekspositoris)
Adapun berdasar cara pendekatannya agar objek yang digambar-kan dapat tepat maksudnya dibagi menjadi:
  • pendekatan realistis, 
  • pendekatan impresionistis
  • pendekatan menurut sikap pengarang.
Berdasarkan kategori yang biasa diungkapkan, ada dua objek yang dapat kita deskripsikan, hal itu adalah deskripsi orang dan deskripsi tempat. Untuk mempermudah melakukan pendeskripsian, berikut adalah rambu-rambu yang dapat Anda ikuti.
1.      Menentukan hal apa yang hendak dideskripsikan.  
2.      Merumuskan tujuan pendeskripsian.  
3.      Menetapkan bagian yang akan dideskripsikan.  
4.      Merinci dan menyistematiskan hal-hal yang menunjang kekuatan bagian yang akan dideskripsikan.

CONTOH-CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI
  1. Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas. Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam menjadikan planet bumi ini menjadi demikian ? Jawabnya tentu manusia sendiri! (Deskripsi subjektif)
2.  Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang ( Deskripsi subjektif)
3. Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif( Deskripsi objektif/tempat )
4. Jika diumpamakan permata, pesona pantai Nusa Penida bak mutiara yang memantulkan cahaya putih kekuning-kuningan, namun jika diibaratkan gadis maka pesonanya laksana sosok perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang kedengarannya seperti berlebihan, namun itulah sesungguhnya kata yang paling tepat untuk menggambarkan pesona alam Pantai Nusa penida. (Deskripsi subjektif/tempat)
5.   Dalam waktu yang tidak lama. Aku mencoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Gadis itu berambut pirang, berkulit kuning, dan berbibir tipis ( deskripsi objektif)
6.  Tidak lama. Dengan rasa penasaran, kucoba melirik orang-orang di sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis berambut panjang menarik hatiku. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Rambutnya pirang, rambutnya kuning indah, matanya memandang sayu, ditambah dengan bibirnya yang tipis, dia membuat jantungku berdetak hebat. Rasanya, aku mengenalnya. Tapi di mana ? (deskripsi subjektif)
7.  Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan (Deskripsi spasial)
8. Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Swarangan. Gelombang ombak yang tidak terlalu besar datang bergulung silih berganti menyambut siapapun yang datang seakan ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang terhampar luas tanpa ada karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Sejauh mata memandang yang kulihat hanya laut yang terbentang luas dan biru. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombak yang terus-menerus menghempas kakiku dan terasa asin ketika air laut itu menyentuh bibirku karena percikannya. Disepanjang bibir pantai kulihat wisatawan beserta keluarga dan teman-teman mereka berkumpul membentuk suatu kelompok kecil untuk menikmati keindahan pantai Swarangan. Tidak jauh dari tempat itu aku juga melihat beberapa wisatawan berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, atau berfoto-foto dengan latar belakang pantai. Meskipun tak seramai dengan pantai-pantai yang sudah terkenal di kancah nasional maupun internasional pantai ini tak pernah surut oleh wisatawan yang datang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar