Saat memasuki bulan suci Ramadhan,
menjadi kewajiban umat Muslim yang beriman untuk menjalankan puasa. Umat
Islam harus menahan lapar dan haus meski suasana siang hari begitu
menyengat.
Jika puasa dilandasi keimanan dan
keikhalasan, maka perjuangan seharian menahan lapar dan haus tiada
berarti apa-apa. Apalagi, puasa ternyata juga menyimpan sejumlah
manfaat, termasuk salah satunya adalah manfaat kesehatan.
Penelitian menunjukkan, puasa sangat baik dilakukan oleh orang yang kadar kolesterol
di dalam darahnya tinggi. Kadar kolesterol darah yang tinggi secara
jangka panjang bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Bila hal
ini terjadi di otak, maka terjadilah stroke, dan bila terjadi di daerah
jantung maka timbullah penyakit jantung.
Dari hasil penelitian pula diketahui,
puasa bisa meningkatkan kolesterol ‘baik’ (HDL) sebanyak 25 titik, dan
menurunkan lemak trigliserol sekira 20 titik. Lemak trigliserol
merupakan bahan pembentuk kolesterol ‘jahat’ (LDL).
Bahkan, puasa juga mampu mengurangi
produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen).
Radikal bebas oksigen yang berlebihan di dalam tubuh akan mengurangi
aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan
dinding sel. Ada sekira 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, dicetuskan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas.
Selain itu, bagi yang sehat, puasa akan
mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe-2. Sebab, pada saat
berpuasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara fisiologis akan
berkurang. Hal ini akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar
gula darah. Lebih jauh, hal ini akan meningkatkan sensitivitas hormon
insulin dalam menormalkan kadar gula darah. Pengontrolan gula darah yang
baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2.
Manfaat puasa yang lain? Masih banyak.
Misalnya, mendorong terjadinya
rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh, membantu menurunkan tekanan darah
bagi yang menderita tekanan darah tinggi. Berat badan juga akan turun,
dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa,
penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik, puasa dapat
meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total
spermatozoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar