Sabtu, 12 Januari 2013

kliping ppkn



Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Saat ia lahir dinamakan Koesno Sosrodihardjo
sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.

Biografi Presiden Soekarno
Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi , Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging.
Sejak tahun 1926 sampai 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Sehingga akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di Eropa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDkghj48MtVut_G6xNj-oo0At4yA05xf4OhT-Jw3XCBRKkA9XUbpsg-XlTDJMbgPd7XIkMG84R5uo8-M-xPUNzFeJxeCgdYAEnf_2z6Y7FeFFFFpL3LtuWpOsF8j8FfFTOgMJVMJMEKQKD/s320/BungHatta.jpg
Prof. Mr. Dr Soepomo (Ejaan Soewandi: Supomo; lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 – meninggal di Jakarta, 12 September 1958 pada umur 55 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Soepomo dikenal sebagai arsitek, Sebagai putra keluarga priyayi, Soepomo berkesempatan meneruskan pendidikannya di ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali (1917), MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo (1920), dan menyelesaikan pendidikan kejuruan hukum di Bataviasche Rechtsschool di Batavia pada tahun 1923
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjthrL_wL6iBHhZO6N_fQUMeINDFHIp-MLlnWdktWrCzgAm6OdCOPh9bHtva9lc2sW9RDyXPlhC5Vf9MjnFCDBNZNmKn-8h_vAhPjKBFXomdFV1XYFVbDS7a68MsYkfOzLsW1eTp0Zr3_H2/s1600/1903-1953_soepomo.jpg
KH Agus Salim Lahir di Bukittinggi, 8 Oktober 1884. Pendidikan ELS dan HBS. Setelah mendalami Islam di Jeddah, tahun 1911 ia kembali ke tanah air. Setahun kemudian di kota Gadang ia mendirikan HIS (Holland Islandse School), yang diasuhnya sampai tahun 1915. Di Jakarta ia bekerja terakhir di Bataviasche Neewsblad dan sejak itu rajin menulis artikel.
Tahun 1919 mendirikan Persatuan Pergerakan Kaum Buruh bersama Semaun. Organisasi ini menuntut kepada Pemerintah Belanda supaya Indonesia segera didirikan DPR yang sesungguhnya. Ia juga mengorganiser pemogokan buruh di berbagai tempat seperti Semarang, Surabaya dan Cirebon.

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRBr0__5QX_Hk_kKjH8cjQcwPwLZ8VV24U8_j_rz7lcRK1R9ZL5




Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim adalah pahlawan nasional, salah seorang anggota BPUPKI dan perumus Pancasila. Putera KH. M. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914 dan wafat di Cimahi, Jawa Barat, 19 April 1953 pada usia 38 tahun. Ayahanda Abdurrahman Wahid ini menjabat Menteri Agama tiga kabinet (Kabinet Hatta, Kabinet Natsir dan Kabinet Sukiman). Pada tahun 1939, ia ikut berperan pada saat NU menjadi anggota MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia), sebuah badan federasi partai dan ormas Islam di zaman pendudukan Belanda. Pada 24 Oktober 1943 ia terpilih menjadi Ketua Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) sebuah organisasi menggantikan MIAI.
http://almahabbah89.files.wordpress.com/2010/10/wahid_hasyim1.jpg?w=468
Muhammad Yamin dilahirkan di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada tanggal 23 Agustus 1903. Ia menikah dengan Raden Ajeng Sundari Mertoatmadjo. Salah seorang anaknya yang dikenal, yaitu Rahadijan Yamin. Ia meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta.
Pada tahun 1938—1942 Yamin tercatat sebagai anggota Pertindo, merangkap sebagai anggotaVolksraad ‘Dewan Perwakilan Rakyat’. Setelah kemerdekaan Indonesia terwujud, jabatan-jabatan yang pernah dipangku Yamin dalam pemerintahan, antara lain, adalah Menteri Kehakiman (1951), Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan (1953–1955), Ketua Dewan Perancang Nasional (1962), dan Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ7HNipbvECnRLc2BjuM7SolrOtnqowF1S60eJR5lbk9MSwWPh5S389cp08rmdnV2l0knPJ4nEo7vvtJNb3PykKmhtZ-GNkELNh8wlbAWbLeyNRGrXa8lCnAkGj2ft9ctAoaP-VTaCy3cQ/s320/m_yamin.jpg